Trekking Sentul

Wisata bergendre petualangan selama satu hari di Sentul, yang hanya berjarak sekitar 1 jam++ dari pusat Jakarta, menawarkan keindahan pemandangan alam yang kaya akan pesona. Destinasi trekking sentul ini meliputi air terjun, Hutan, perbukitan dan beberapa banyak leuwi yang akan anda temukan bersama pemandu yang ramah dan berpengalaman.

---

---

Keunikan dari jalur trekking di Sentul Bogor terletak pada berbagai jenis jalur yang tersedia. Jalur-jalur ini menghubungkan antara destinasi air terjun dengan air terjun lainnya, rute jalanan setapak yang melewati persawahan, kebun-kebun penduduk serta perkampungan. Selain itu, beberapa rute trekking Sentul akan melewati jalanan yang sering digunakan oleh kendaraan offroad dimana pada saat hujan, jalan yang dilalui sangat licin dan banyak terdapat genangan air.

Dalam menghadapi karakteristik jalur trekking Sentul yang beragam, perlu dilakukan persiapan matang agar dapat mengoptimalkan pengalaman trekking Sentul. Sebelum melakukan trekking di Sentul, sebaiknya dilakukan persiapan fisik dan mental untuk menghadapi medan yang berat dan perubahan cuaca yang tiba-tiba. Selain itu, mempelajari jalur trekking secara detail juga sangat penting untuk menghindari kesalahan rute dan mengetahui titik-titik penting dalam jalur tersebut.

Keberagaman rute trekking Sentul

Keberagaman rute trekking di Sentul dapat dilihat dari berbagai faktor, seperti jarak tempuh, karakter lingkungan, topografi, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan betapa beragamnya pilihan rute trekking yang tersedia di Sentul, yang mampu memenuhi kebutuhan dan preferensi para penggemar olahraga trekking.

Dari jarak tempuh

3. Rute trekking sentul pendek (durasi 3-4 jam)

• Gunung Pancar – Leuwi Asih ; Rute trekking ini dapat diselesaikan dalam waktu 1,5 – 2 jam perjalanan, dengan titik awal di Gunung Pancar;
• Leuwi Asih – Goa Garunggang ; Rute ini membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 jam perjalanan, dengan titik awal dan akhir di Leuwi Asih;
• Leuwi Asih – Curug Kencana ; Jalur trekking menuju curug kencana dari leuwi asih memakan waktu sekitar 2 – 2.5 jam perjalanan, dengan titik awal di Leuwi Asih dan akhir di Curug Kencana.
• Jelajah Curug Ciburial; memakan waktu sekitar 2-2,5 jam dengan jalur yang cenderung menanjak dan menurun dengan medan yang menantang;
• Jelajah Leuwi Hejo; jalur hiking menuju leuwi hejo memiliki jarak dan waktu tempuh yang mirip dengan jelajah curug Ciburial.

2. Rute trekking sentul sedang (durasi 3-4 jam)

• Gunung Pancar – Curug Bidadari; rute ini memerlukan waktu sekitar 3,5 jam perjalanan dengan rute menyusuri sungai, dengan titik awal perjalanan (meeting point) di Gunung Pancar, atau sebaliknya.
• Gunung Pancar – Leuwi Asih – Curug Kencana; rute ini membutuhkan waktu sekitar 3,5-4 jam, dengan titik awal perjalanan trekking Sentul (meeting point) di Gunung Pancar, atau sebaliknya.
• Gunung Pancar – Curug Kencana; jalur jelajah Gunung Pancar – Curug Kencana membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan titik awal perjalanan (meeting point) di Gunung Pancar, atau sebaliknya.
• Gunung Pancar – Curug Cinta; rute ini dapat ditempuh dalam perkiraan waktu 3,5-4 jam, dengan titik awal perjalanan trekking Sentul (meeting point) di Gunung Pancar, atau sebaliknya.

3. Rute trekking sentul jauh (durasi 6-8 jam)

Bojong Koneng – Cisadon ; dimulai dari Bojong Koneng, rute ini menawarkan keberagaman jalur hiking dan tantangan yang menantang, seperti tanah berbatu, jalanan tanah merah yang berlumpur dengan tebing dan lembah di kiri dan kanan, serta melewati kebun-kebun warga lokal hingga akhirnya mencapai kampung terpencil yang terletak di antara perbukitan. Cisadon menjadi tujuan akhir dari perjalanan trekking Sentul ini dan kembali lagi ke Bojong Koneng.

Dari Karakteristik lingkungan

• Gunung Pancar memiliki ketinggian antara 300-800 mdpl dan memiliki topografi yang beragam, mulai dari landai hingga bergelombang terjal dengan kemiringan antara 15-40%.
• Rute Bojong Koneng menawarkan trek pendakian yang beragam, mulai dari jalur berbatu berlumpur hingga tanah merah.
• Trekking Sentul ke Cisadon melewati persawahan, perkebunan kopi, dan bukit-bukit hijau yang indah.
• Trail Run Bojong Koneng-Cisadon cocok bagi para pecinta olahraga lari lintas alam yang ingin tantangan lebih.
• Selain itu, terdapat beberapa rute trekking Sentul yang melintasi curug-curug indah di Sentul seperti Curug Putri Kencana, leuwi hejo, curug Kembar dan lainnya.

Empat Rute Trekking Sentul Terpopuler

1. Gunung Pancar – Curug Bidadari

Ketika menapaki jalur trekking Sentul antara curug Bidadari menuju gunung Pancar, tercipta sebuah nuansa romansa yang terbentuk dari keliaran alam liar dan aktivitas penjelajahan. Jalur trekking yang dituju ke gunung Pancar ini memerlukan waktu sekitar 6-8 jam perjalanan, dengan titik awal perjalanan di curug Bidadari dan berakhir di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor.

Di sepanjang jalur perjalanan trekking Sentul antara curug Bidadari dan gunung Pancar, terdapat medan yang bervariasi yang akan memberikan berbagai pengalaman menarik. Meskipun demikian, tantangan-tantangan yang harus dihadapi pada setiap etapenya tidak dapat dianggap remeh. Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan pengetahuan yang cukup sebelum melakukan trekking ini.

Bagi para pecinta alam dan penggemar aktivitas outdoor, perjalanan trekking Sentul antara gunung Pancar dan curug Bidadari dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Namun, penting untuk diingat bahwa trekking ini memerlukan kondisi fisik yang baik, persiapan yang matang, dan pengetahuan tentang kondisi alam yang akan dilalui. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran yang cukup, pengalaman romansa dari perjalanan trekking ini dapat menjadi pengalaman yang luar biasa dan berkesan bagi para penggemar alam bebas dan aktivitas luar ruangan.

2. Cisadon Sentul via jalan Prabowo

Trekking Cisadon merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berjalan kaki menuju sebuah kampung terasing yang terletak di antara pebukitan belantara Cisadon, Bogor. Aktivitas trekking Sentul ini memiliki beberapa titik awal perjalanan, di antaranya adalah Gunung Pancar, Rawa Gede, Babakan Madang, Paseban, dan lain sebagainya.

Dalam melakukan trekking Sentul menuju Cisadon, titik awal perjalanan yang banyak digunakan terletak di sekitar areal kediaman Mantan Danjen Kopasus pada era pemerintahan Orde Baru yaitu Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo di Babakan Madang Sentul. Rute trekking Cisadon dari titik awal perjalanan di kediaman mantan Danjen Kopasus memiliki jarak tempuh sekitar 8 kilometer, yang dapat dicapai dalam waktu 3-4 jam bagi mereka yang berpengalaman atau profesional dalam bidang trekking. Namun, bagi pemula, jarak tempuh ini dapat memerlukan waktu yang lebih lama.

Trekking Cisadon adalah aktivitas yang memerlukan persiapan yang matang, terutama bagi pemula. Selain itu, kondisi fisik yang baik juga sangat diperlukan untuk dapat menikmati keindahan alam dan tantangan yang ditawarkan oleh trekking Sentul ini. Oleh karena itu, sebelum melakukan trekking Cisadon, disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mempelajari rute perjalanan serta kondisi alam yang akan dilalui. Dengan demikian, kegiatan trekking Cisadon dapat menjadi pengalaman yang berharga dan tak terlupakan.

3. Leuwi Asih – Goa Garunggang

Perjalanan trekking Sentul dari lapangan Leuwi Asih menuju Goa Garongggang memiliki jarak tempuh sekitar 3,6 km, dengan waktu tempuh berkisar antara 2-3 jam pulang pergi tergantung pada kecepatan ritme perjalanan seorang trekker. Rute trekking Leuwi Asih dan Goa Garunggang memiliki karakter trek yang tidak terlalu berat, dengan jalur berupa tanah liat yang ditambah dengan sedikit batuan.

Kendati demikian, saat musim hujan tiba dan turun dengan lebat serta cukup lama, tanah merah yang menjadi jalur trekking Sentul akan menjadi becek dan licin. Hal ini tentunya dapat meningkatkan tingkat kesulitan pada saat melakukan trekking. Oleh karena itu, diperlukan persiapan dan peralatan yang memadai, serta pengetahuan yang cukup tentang kondisi jalur trekking.

Bagi para pecinta alam dan penggemar aktivitas outdoor, perjalanan trekking Sentul dari lapangan Leuwi Asih menuju Goa Garonggang merupakan sebuah pengalaman menarik yang dapat menantang adrenalin. Meskipun tidak terlalu berat, karakter trek yang ada dapat memicu kesulitan pada saat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, pengalaman menantang dari perjalanan trekking Sentul ini dapat menjadi pengalaman yang berkesan bagi para penggemar alam bebas dan aktivitas luar ruangan. Yuk, explore!

4. leuwi Hejo dan leuwi Lieuk

Trekking di Sentul Bogor yang menuju ke Leuwi Hejo merupakan sebuah kegiatan rekreasi yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati alam liar yang masih alami. Perjalanan ini melibatkan banyak level perjalanan yang harus disesuaikan dengan minat dan kemampuan wisatawan yang ingin melakukannya.

Trekking Sentul Leuwi Hejo adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan dengan berjalan kaki. Dimulai dari hutan babakan, pengunjung akan menuju ke Leuwi Hejo dengan melintasi beberapa obyek wisata yang menarik, seperti pemandangan perbukitan, persawahan, hutan, sungai, dan air terjun, dengan Leuwi Hejo atau Leuwi Lieuk sebagai tujuan utama. Namun, perlu diingat bahwa trekking Sentul ini menuntut keberanian dan kesiapan dalam menjalankan petualangan di alam terbuka. Apakah Anda berani menerima tantangan untuk menjelajahi Leuwi Hejo?

Destinasi Trekking Sentul

Sentul menawarkan banyak destinasi curug yang dapat dinikmati dengan berbagai tingkat kesulitan trek, mulai dari mudah, sedang, hingga sulit. Setiap destinasi curug memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri dengan airnya yang berwarna hijau kebiru-biruan yang memikat hati.

Mengunjungi destinasi air terjun dengan aktivitas trekking Sentul akan memberikan pengalaman petualangan yang tak terlupakan dan akan membangkitkan semangat petualangan. Trekking Sentul yang menantang dengan pemandangan alam yang memukau akan memberikan pengalaman yang sangat berharga.

Destinasi Hutan dan Goa

Trekking Sentul mengajak peserta untuk menikmati petualangan di berbagai destinasi menarik seperti curug, hutan, dan goa. Destinasi populer untuk trekking Sentul antara lain Hutan Sentul yang dikenal dengan Sentul Eco Edu Tourism Forest dan Goa Garunggang yang memiliki keunikan dan cerita misteri. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang asri saat melakukan aktivitas trekking sentul. 

1. Hutan Rakyat atau Hutan Babakan Sentul

Hutan Rakyat atau Hutan Babakan yang dikenal dengan Sentul Eco Edu Tourism Forest adalah hutan pinus seluas sekitar 9.257,22 hektare yang berlokasi di wilayah Sentul Selatan, Kampung Sukamantri, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang Sentul, Bogor, Jawa Barat. Hutan ini memiliki fungsi ekologis dan ekonomis bagi masyarakat sekitar. Fungsi ekologisnya antara lain adalah menjaga keseimbangan lingkungan hidup, mencegah erosi tanah dan banjir serta menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Fungsi ekonomisnya antara lain adalah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat melalui pemanfaatan hasil hutan seperti kayu pinus, getah pinus dan hasil bumi lainnya serta menjadi destinasi wisata alam bebas yang menarik banyak pengunjung.

Hutan Rakyat atau Hutan Babakan yang berada di Sentul juga digunakan sebagai salah satu venue trekking Sentul menuju ke beberapa venue lainnya yang ada di Sentul. Trekking di sini dapat dilakukan dengan bantuan pemandu lokal yang akan menunjukkan jalur-jalur terbaik dan memberikan informasi tentang keanekaragaman hayati di hutan ini. Trekking di sini juga dapat dikombinasikan dengan aktivitas lain seperti forest walk, berenang di sungai atau air terjun, berkemah dan menikmati pemandangan malam.

2. Gunung Pancar Sentul

Gunung Pancar adalah sebuah gunung yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga merupakan kawasan Taman Wisata Alam (TWA).

Gunung Pancar menawarkan berbagai macam kegiatan wisata yang menarik bagi pengunjung. Beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan di sini antara lain adalah:

• Trekking : Pengunjung dapat melakukan kegiatan trekking Sentul, menyusuri jalur-jalur alam di sekitar Gunung Pancar dengan tujuan menikmati keindahan alam dan tantangan fisik. Trekking di sini dapat dilakukan dengan bantuan pemandu lokal atau mandiri dengan mengikuti petunjuk arah yang tersedia. Kegiatan trekking dapat dikombinasikan dengan aktivitas lain seperti forest walk, berenang di sungai atau air terjun dan berkemah.
• Camping : Pengunjung dapat berkemah di area camping ground yang disediakan oleh pengelola TWA Gunung Pancar. Area camping ground ini memiliki fasilitas seperti toilet, mushola, tempat sampah dan tempat api unggun. Pengunjung juga dapat menyewa tenda dan peralatan camping lainnya dari pengelola atau membawa sendiri.
• Glamping: Pengunjung dapat menginap di tenda-tenda mewah yang disebut glamping (glamorous camping) yang tersedia di TWA Gunung Pancar. Glamping ini menawarkan pengalaman menginap di alam bebas dengan fasilitas seperti tempat tidur nyaman, kamar mandi dalam, listrik dan wifi. (Glamping ; pembiasan atas pakeman glamorous camping) 
• Edukasi: Pengunjung dapat belajar tentang keanekaragaman hayati dan konservasi lingkungan hidup di TWA Gunung Pancar. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan ini seperti pinus merkusii, anggrek bulan, lutung jawa, elang bondol dan sebagainya. Pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan edukasi seperti outbound, survival training dan penanaman pohon.

3. Goa Garunggang Sentul

Gua Garunggang adalah sebuah gua alam yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Gua ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 10 meter((Belum ditemukan data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan)). Gua ini juga memiliki nama lain yaitu Gua Agung Garunggang atau Gua Agung Sentul.

Gua Garunggang digunakan sebagai salah satu venue perlintasan trekking Sentul. Trekking ke Gua Garunggang ini terbilang tidak sulit, tidak terlalu jauh dan tidak membutuhkan peralatan khusus. Trekking ke sini dapat dilakukan dengan bantuan pemandu lokal atau mandiri dengan mengikuti petunjuk arah yang tersedia.

Goa Garunggang yang ditemukan sejak tahun 1987, memiliki nilai sejarah dan keindahan alam yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Terdiri dari dua buah Goa yang saling terhubung dengan empat akses pintu masuk, Goa ini menjadi sebuah tempat yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan alam Indonesia.

Tak hanya itu, penamaan Goa Agung Garunggang yang berasal dari bahasa Sunda, menunjukkan bahwa tempat ini juga memiliki nilai kebudayaan yang kaya. Dikelola oleh Perum Perhutani dalam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, lokasi ini menyediakan pengalaman unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

4. Bukit Paniisan Sentul

Bukit ini merupakan bagian dari kawasan Gunung Pancar dan memiliki ketinggian sekitar 846 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukit Paniisan menawarkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan dengan hamparan hijau pepohonan dan bukit-bukit lainnya.

Bukit Paniisan menjadi salah satu venue perlintasan atau tujuan trekking sentul karena jalurnya yang menantang dan variatif. Untuk menuju ke bukit ini, pengunjung bisa melewati rute yang disediakan sejauh ± 6 km pp. Rute ini meliputi jalan setapak, hutan pinus, ladang sayur, sungai kecil, dan bebatuan. Pengunjung juga bisa menyewa guide trekking sentul atau trekking secara pribadi. 

Bukit Paniisan cocok untuk wisatawan yang suka tantangan dan petualangan alam. Di sini pengunjung bisa merasakan sensasi trekking sentul sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah. Di puncak bukit juga ada spot foto yang instagramable seperti ayunan kayu atau hammock. Selain itu, pengunjung juga bisa berkemah di area camping ground yang tersedia di dekat bukit ini.

5. Cisadon

Cisadon merupakan sebuah kampung yang terletak di wilayah Karang Tengah, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 00 hektar ((Lihat;1)) dengan jumlah penduduk sekitar 2.000 jiwa((lihat;1)). Kampung ini dikelilingi oleh hutan dan perkebunan kopi yang menjadi sumber penghasilan utama masyarakatnya.

Cisadon juga menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik bagi para pecinta trekking Sentul. Ada beberapa jalur trekking yang bisa digunakan untuk menuju Cisadon dari Sentul. Salah satunya adalah rute via kediaman mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto yang berada di Hambalang. Jalur ini memiliki panjang perjalanan sekitar 12 km dengan tingkat kesulitan sedang hingga berat. Jalur ini banyak digunakan oleh para offroader atau penghobi crosser sehingga para trekker harus melewati kubangan-kubangan dalam yang licin sewaktu hujan.

Selain itu, ada juga jalur via Bojong Koneng-Rawa Gede-Cisadon yang memiliki panjang sekitar 10 km dengan tingkat kesulitan ringan hingga sedang. Jalur ini lebih cocok untuk jalan santai, trail run atau ngegowes karena medannya tidak terlalu ekstrem. Jalur ini melewati beberapa pemandangan indah seperti sawah-sawah hijau, sungai-sungai kecil dan hutan-hutan rimbun.

Di Cisadon sendiri, ada beberapa objek wisata yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Salah satunya adalah kopi hutan Cisadon yang merupakan produk khas daerah ini. Kopi hutan Cisadon memiliki cita rasa yang unik karena ditanam di bawah naungan pohon-pohon hutan dan diproses secara tradisional oleh masyarakat setempat. Kopi hutan Cisadon juga menjadi salah satu upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor ekowisata.

Selain itu, ada juga wisata edukasi tentang budaya dan kehidupan masyarakat Cisadon. Pengunjung bisa belajar tentang cara menanam dan memetik kopi, cara membuat anyaman bambu atau rotan, cara membuat kerajinan tangan dari bahan alami seperti daun pandan atau kulit jagung dan lain-lain. Pengunjung juga bisa menginap di rumah-rumah warga atau homestay yang disediakan oleh masyarakat Cisadon dengan fasilitas sederhana namun nyaman.

Tidak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati suasana alam yang asri dan segar di Cisadon. Di pagi hari, pengunjung bisa melihat kabut tebal yang menyelimuti desa ini sehingga menimbulkan kesan mistis namun romantis. Di siang hari, pengunjung bisa berjalan-jalan di tengah hutan pinus atau perkebunan kopi sambil menikmati udara sejuk dan aroma khas daerah ini.

Destinasi Curug Sentul

Sentul memiliki banyak pilihan destinasi curug atau air terjun yang bisa dijelajahi oleh para trekking Sentul. Beberapa di antaranya adalah:

1. Curug Leuwi Hejo dan Leuwi Lieuk Sentul

Curug Leuwi Hejo adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Wangan Cileungsi, Karang Tengah, Babakan Madang, Sentul, Bogor. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 00 meter ((lihat;1)) dan debit air yang cukup deras. Air terjun ini menghasilkan kolam air berwarna hijau kebiruan yang sangat jernih dan segar.

Sementara itu, Leuwi Lieuk adalah sebuah kolam alami yang terletak di sekitar Curug Leuwi Hejo yang berada di Jl. Gunungwangun-Jonggol, Kampung Cibereum 05/04, Cibadak, Sukamakmur. Kolam ini memiliki warna air yang lebih gelap dari Leuwi Hejo karena adanya lumut di dasarnya. Kolam ini juga memiliki kedalaman yang lebih dalam dari Leuwi Hejo sehingga cocok untuk berenang atau melompat dari batu-batu tinggi di sekitarnya.

Curug Leuwi Hejo dan Leuwi Lieuk digunakan sebagai salah satu venue trekking Sentul. Trekking ke Curug Leuwi Hejo dan Leuwi Lieuk ini terbilang mudah hingga sedang karena jalur trekkingnya memiliki panjang sekitar 4 kilometer (pulang pergi) dan membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam (pulang pergi).

2. Curug Hordeng Sentul

Curug Hordeng adalah sebuah air terjun yang terletak Jl. Gunungwangun, Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter((lihat;1)) dan debit air yang cukup deras. Air terjun ini menghasilkan kolam air berwarna hijau kebiruan yang sangat jernih dan segar. Curug Hordeng menjadi salah satu tujuan atau tempat lintasan dari aktifitas trekking Sentul.

Trekking menuju Curug Hordeng memang memerlukan usaha dan ketekunan, namun pengalaman yang didapat sepanjang perjalanan akan terbayar dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Meskipun jalanan menuju lokasi curug tergolong sempit dan berliku, namun keindahan yang ada di sepanjang perjalanan tentu akan membuat setiap pengunjung terkesan.

Untuk dapat menikmati perjalanan menuju Curug Hordeng dengan aman, lebih baik menggunakan kendaraan roda dua. Setelah itu, pengunjung akan memulai perjalanan dengan berjalan kaki menuju lokasi curug. Dalam kurun waktu 45 menit hingga 1 jam, pengunjung akan melewati trekking yang menantang dan menawan.

3. Curug Barong Sentul

Air terjun ini mengalir dari sungai yang sama dengan Curug Leuwi Hejo, yaitu Sungai Cirangrang. Curug Barong terletak di daerah Babakan Madang, tepatnya di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang. Air terjun ini berada di area Gunung Pancar Sentul yang cukup terkenal dengan keberadaan air terjunnya.

Untuk trekking sentul Curug Barong, medan yang harus dilalui cukup menantang dan menguras tenaga. Lokasinya cukup tersembunyi dan memiliki akses yang cukup sulit. Dari parkiran motor atau mobil, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit melewati jalan setapak dan hutan pinus. Selain itu, pengunjung juga harus menyeberangi sungai beberapa kali dan melalui bebatuan licin.

Curug Barong memiliki pesona air terjun indah nan eksotis. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 2 meter((lihat;1)) dengan debit air yang cukup deras. Airnya jernih dan segar dengan warna hijau kebiruan. Di bawah air terjun, ada kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang atau berendam. Di sekitar kolam juga ada bebatuan besar yang bisa digunakan untuk bersantai atau berfoto.

Curug Barong bisa menjadi salah satu tujuan venue ketika trekking sentul. Di sini pengunjung bisa merasakan kesegaran udara pegunungan, mendengarkan gemericik air terjun, melihat hijaunya pepohonan, setelah merasakan sensasi trekking sentul.

4. Curug Kembar Sentul

Curug Kembar adalah venue yang menjadi salah satu tujuan atau menjadi perlintasan kegiatan trekking Sentul, destinasinya berupa air terjun ini berada di Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor. Curug ini dinamakan demikian karena terdiri dari dua buah air terjun yang sama-sama indah dan memiliki aliran yang cukup deras. Curug Kembar Sentul memiliki ketinggian sekitar 20 meter((lihat;1)) dan debit air yang stabil sepanjang tahun.

Curug Kembar Sentul menjadi salah satu rute perlintasan trekking sentul karena jalurnya yang menantang dan menyenangkan. Untuk menuju ke curug ini, pengunjung harus melewati jalan setapak sejauh kurang lebih 2 km dari pintu masuk desa Cibeureum. Jalan setapak ini melintasi hutan pinus, kebun warga, sungai kecil, dan bebatuan.

5. Curug Putri Kencana Sentul

Curug Putri Kencana Sentul adalah salah satu wisata alam berupa air terjun yang berada di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 5 meter dan debit air yang cukup besar. Curug ini juga memiliki pemandangan yang indah dan suasana alam yang asri.

Curug Putri Kencana Sentul menjadi salah satu rute perlintasan atau tujuan trekking sentul karena jalurnya yang mudah dan menyenangkan. Untuk menuju ke curug ini, pengunjung bisa melewati Jalan Tol Jagorawi dan keluar lewat gerbang Sentul City. Kemudian belok kiri masuk ke arah jalan menuju Jungle Land. Sebelum sampai di Jungle Land, ada pertigaan yang harus belok kanan menuju Desa Karang Tengah. Dari sini pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 00km ((lihat;1))melewati hutan dan kebun warga.

Di sini pengunjung bisa menikmati segarnya air terjun yang jernih dan bersih sambil mendengarkan suara gemericik air terjun. Di bawah curug juga ada kolam air yang bisa digunakan untuk berenang atau bermain air. Di sekitar kolam juga ada bebatuan besar yang bisa dijadikan tempat duduk atau spot foto.

6. Curug Cibaliung Sentul

Curug Cibaliung Sentul adalah salah satu wisata alam berupa air terjun yang berada di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor. Curug ini masih satu aliran dengan Curug Leuwi Hejo, Leuwi Lieuk, dan Leuwi Cepet. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 2 meter dan debit air yang cukup deras. Curug ini juga memiliki keindahan yang terletak pada airnya yang jernih hingga menampilkan warna biru kehijauan alami.

Curug Cibaliung Sentul menjadi salah satu rute perlintasan atau venue trekking sentul karena jalurnya yang menantang dan menyenangkan. Curug Cibaliung Sentul cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi petualangan alam sekaligus menikmati segarnya air terjun. Di sini pengunjung bisa mandi atau bermain air di bawah curug sambil mendengarkan suara gemericik air terjun. 

7. Curug Cibingbin Sentul

Curug ini memiliki ketinggian sekitar 00 meter ((lihat:1))dan debit air yang cukup deras, veneu ini menjadi salah satu tujuan trekking Sentul atau hanya sebatas perlintasan berada di Jl. Bojongkoneng, Bojong Koneng, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  Curug Cibinbin Sentul ini juga memiliki keindahan yang terletak pada airnya yang jernih dan segar serta pemandangan alam sekitarnya yang indah dan sejuk.

8. Curug Leuwi Cepet

Curug Leuwi Cepet adalah sebuah air terjun yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Curug ini memiliki kemiripan dengan Green Canyon yang berada di Pangandaran, karena dikelilingi oleh tebing tinggi pada sisi kanan dan kirinya. Air terjun ini memiliki debit air yang cukup deras dan kolam renang alami yang jernih dan segar.

Curug Leuwi Cepet merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Sentul. Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk menikmati keindahan alam dan berenang di kolam air terjun. Selain itu, curug ini juga menjadi salah satu rute perlintasan atau tujuan trekking sentul bagi para pecinta alam.

Salah satu paket trekking sentul yang melibatkan Curug Leuwi Cepet adalah Paket Premium Trekking (Curug Sentul) dari Trekking Indonesia. Dalam paket ini, peserta akan memulai berjalan dari Leuwi Hejo, Leuwi Benjol, Leuwi Barong, Leuwi Cepet, Leuwi Lieuk, Leuwi Baliung, Leuwi Hordeng, Curug Kembar dan akan berhenti di Curug Ciburiang. Dengan jarak tempuh 5-8 Km peserta akan berjalan selama 5-8 jam perjalanan.

Untuk bisa mengikuti trekking sentul ini, peserta harus membayar biaya sebesar Rp 150.000 – Rp. 350.000,- per orang((tergantung fasilitas paket trekking Sentul yang dipilih)) yang sudah termasuk asuransi jiwa selama kegiatan trekking serta makan siang setelah selesai trekking. Peserta juga harus membawa perlengkapan sendiri seperti sandal gunung atau sepatu hiking karena terdapat trek yang mengharuskan peserta menyebrang aliran sungai secara langsung. Peserta juga disarankan untuk membawa pakaian ganti karena pasti basah saat tiba di curug-curug.

Simpulan Trekking Sentul

Trekking Sentul adalah sebuah kegiatan wisata alam yang melibatkan berjalan kaki di sepanjang jalur-jalur yang ada di kawasan Sentul, Bogor. Sentul merupakan sebuah daerah yang terletak di sebelah selatan Jakarta dan dapat dijangkau dalam waktu kurang lebih satu jam melalui Tol Jagorawi. Sentul memiliki banyak pilihan tempat trekking yang menarik dan bervariasi, mulai dari hutan pinus, perkebunan kopi, bukit-bukit hijau hingga air terjun atau curug.

Ada beberapa alasan mengapa trekking Sentul menjadi salah satu kegiatan wisata favorit bagi para pecinta alam. Pertama, trekking Sentul dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Trekking dapat meningkatkan stamina tubuh, melatih otot-otot kaki dan jantung serta membakar kalori. Selain itu, trekking juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood karena dapat menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah.

Kedua, trekking Sentul dapat memberikan pengalaman baru dan menantang bagi para pengunjung. Ada banyak jalur trekking yang bisa dipilih sesuai dengan tingkat kesulitan dan preferensi masing-masing pengunjung. Beberapa jalur trekking memiliki medan yang licin, berbatu atau berlumpur sehingga membutuhkan keterampilan dan peralatan yang memadai. Beberapa jalur trekking juga melewati sungai-sungai kecil atau air terjun yang harus disusuri dengan hati-hati.

Ketiga, trekking Sentul dapat memberikan kesempatan untuk belajar tentang budaya dan lingkungan setempat. Pengunjung bisa berinteraksi dengan masyarakat desa yang ramah dan menyediakan fasilitas homestay atau camping ground untuk menginap. Pengunjung juga bisa belajar tentang cara menanam dan memetik kopi hutan Cisadon yang merupakan produk khas daerah ini. Pengunjung juga bisa mengenal berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di hutan pinus atau perkebunan kopi seperti burung-burung liar atau monyet-monyet jinak.

---

FAQ Trekking Sentul

---